Jakarta – Menjelang pemilu 2009 pimpinan parpol yang merangkap sebagai pejabat negara akan dihadapkan pada persoalan kampanye. Ketua DPR Agung Laksono menyarankan Presiden SBY dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak usah melakukan kampanye selama pemilu.
“Harus dipertimbangkan masak-masak soal itu. Kepala negara itu, satu menit pun tidak boleh kosong. Masalah ini harus dipikirkan betul-betul,” kata Agung pada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2008).
Kalaupun mereka kampanye, lanjut Agung, harus dibuat mekanisme yang pas sehingga pemerintahan tidak kosong. Agung menyarankan jika memang harus kampanye presiden dan wapres bisa melakukan secara bergiliran.
“Sebenarnya, presiden dan wapres tidak kampanye bisa menjadi solusi yang baik. Meskipun harus dipikirkan hak-hak politik yang bersangkutan. Karena sebagai warga negara mereka punya hak politik,” terang Agung.
Menurut Wakil Ketua Umum partai golkar ini, kalau kedua orang pemegang kekuasaan tertinggi ini cuti secara bersamaan diprediksi akan kesulitan dalam mengaturnya. Hal ini terjadi karena masing-masing memili tanggungjawab mengemban tugas negara yang terikat dengan protokolernya.(yid/irw)
Source : Detiknews.com