siwah.com

The New Era in Aceh Edutainment

Political Marketing

KPUD Kesulitan Susun Daftar Pemilih Tetap

Jakarta, Kompas – Sebagian Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota kesulitan menyusun Daftar Pemilih Tetap atau DPT karena baru sebagian kecil Daftar Pemilih Sementara atau DPS yang dikirimkan Panitia Pemungutan Suara. Daerah yang baru melaksanakan pemilihan kepala daerah tidak terlalu sulit menyusun DPT karena masih dapat menggunakan data pemilih pemilihan kepala daerah.

Demikian diungkapkan Ketua KPU Belitung Timur, Bangka Belitung, Marwansyah dan anggota KPU Lumajang, Jawa Timur, Misbahul Munir, saat dihubungi secara terpisah di Jakarta, Sabtu (13/9). Pemilihan kepala daerah di Belitung Timur dan Lumajang masing-masing diselenggarakan pada Juni 2005 dan Juli 2008.

KPU Belitung Timur harus melakukan penyusunan DPS sesuai dengan ketentuan tahapan pemilu legislatif. Sementara KPU Lumajang menyusun DPS pemilu legislatif berdasarkan DPT pemilu bupati Lumajang.

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2008, Panitia Pemungutan Suara (PPS) seharusnya sudah menyerahkan DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) ke KPU kabupaten/kota paling lambat 10 September. Selanjutnya, KPU kabupaten/kota memiliki waktu hingga 30 September untuk menyusun DPT.

”Baru sekitar 100 PPS dari 235 PPS di Belitung Timur yang sudah menyerahkan DPS,” kata Marwansyah.

Karena banyak DPSHP yang masuk, hingga kini belum diketahui berapa jumlah pemilih tambahan di Belitung Timur. Jumlah pemilih di Belitung Timur per 8 Agustus atau saat DPS pertama kali diumumkan adalah 70.148 orang. Karena masih sedikitnya DPSHP yang masuk, Marwansyah pesimistis DPT pemilu legislatif Belitung Timur akan siap pada 30 September.

”KPUD juga tidak dapat memaksa PPS untuk segera mengirimkan DPSHP-nya karena hingga kini kontrak kerja mereka selama tiga bulan juga belum dibayar,” tambahnya.

Kerumitan penyusunan DPT itu diperparah dengan kebingungan KPUD atas simpang siurnya informasi tentang tahapan pemilu yang diterima dari KPU pusat. Informasi yang mereka terima tentang penjelasan teknis dan penjelasan pelaksanaan tahapan pemilu sangat kurang.

Sementara itu, Misbahul Munir mengatakan, KPU Lumajang siap mengikuti berbagai tahapan pemilu sesuai dengan jadwal.(MZW)

Source : kompas.com, 15 September 2008

Leave a Reply

Saya adalah dosen di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Research Interest: Political Marketing, Market Orientation, Marketing Communication