JAKARTA – Partai Golkar selalu identik dengan angka dua dan tiga dalam setiap pemilu. Pada Pemilu 1971-1997, saat belum menggunakan identitas partai, Golkar mendapat nomor urut 2.
Setelah era Reformasi, pada Pemilu 1999, Partai Golkar mendapat nomor urut 33. Lalu, pada Pemilu 2004, Partai Golkar mendapat nomor urut 20. Pada Pemilu 2009, Partai Golkar kebagian nomor urut 23. “Dari siklus pemilu tersebut, Golkar selalu mendapat angka dua atau tiga.
Pemilu kali ini, dua angka itu disatukan,” kata Ketua Harian II Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar saat sosialisasi nomor urut peserta pemilu di Kantor DPP Partai Golkar kemarin. Pihaknya mengimbau kader Golkar tidak resah dengan angka 23.
Sebab, dalam Alquran, surat ke-23 adalah Al-Mu’minuun yang artinya orang-orang dipercaya. Dengan demikian, kata Firman, kader Golkar harus dapat memegang amanah. Kader Golkar harus mengandalkan karya nyata dan menjaga komitmen moral untuk tetap dipercaya masyarakat.
“Kalau sudah dipercaya rakyat, Golkar akan jaya pada Pemilu 2009 dan akan tampil sebagai pemenang,” ujarnya. Dia juga mengingatkan bahwa angka 23 pernah digunakan oleh atlet kelas dunia. Di sepak bola ada David Beckham dan di NBA Michael Jordan menggunakan nomor punggung 23. (sindo//fit)
Source : okezone.com