JAKARTA – Partai politik peserta Pemilihan Umum 2009 disarankan untuk bekerjasama mengarahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan hak suara, artinya partai jangan terlalu konsentrasi pada persaingan.
“Sekarang, justru publik diarahkan agar berpartisipasi dalam pemilu. Karena angka golput mengerikan sekarang. Artinya, luar biasa besar untuk ukuran negara yang baru menjalankan demokrasi, kalau golput 50 persen, kecuali sudah mapan,” kata pengamat politik Indra J Piliang kepada okezone, Selasa (8/7/2008).
Menurut Indra, melihat respon masyarakat untuk memberikan hak suara serendah itu, partai politik harus makin mendekati mereka. “Kalau perlu menghimbau untuk jadi pemilih,” ujar Indra.
Cara yang sebaiknya ditempuh partai, kata Indra, dengan memberikan masukan melalui pendidikan pemilih. Hal ini, lanjutnya, lebih bagus lagi dilakukan partai secara bersama-sama. “Lebih bagus bersama menggalang, daripada berkompetisi,” katanya.
Indra juga mengatakan, apabila terdapat anggota masyarakat yang memutuskan untuk golput dalam pencoblosan, hal ini tidak lantas dianggap bukan warga negara. Sebab, aturannya, masyarakat boleh tidak memilih.(sis)
Tulisan ini dikutip dari okezone.com