BANDA ACEH – Dua partai politik yang dinyatakan tidak lolos verifikasi yaitu, Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia (PNKRI) dan Partai Aliansi Rakyat Aceh Peduli Perempuan (PARA) menyatakan kesediaannya bergabung dengan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) menghadapi Pemilu 2009.
Ketua DPD PKPB Kota Banda Aceh, Adnan Yacob kepada Serambi, Senin (28/7) mengatakan, terkait penggabungan ketiga partai tersebut lebih lanjut akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) partai yang rencananya berlangsung Selasa, hari ini. Rakorda PKPB tersebut dihadiri seluruh kader PKPB di Aceh dan akan dibuka Ketua DPP PKPB, Jendral Purn H R Hartono.
Menurut Adnan, inisitaif penggabungan tiga partai tersebut antara lain lebih dikarenakan ketiga partai memiliki kesamaan visi, di samping memperkuat barisan partai agar lebih solid yang tujuan akhirnya untuk kemenangan Pemilu 2009. “Di samping itu, marger ketiga partai ini juga kita lakukan untuk memperkuat kader dan membesarkan partai ke depan,” kata Adnan yang menargetkan minimal dua kursi di DPRA dan DPR kabupaten/kota. Adnan yang juga Ketua Panitia Rakorda mengatakan, sebelum inisitaif merger mencuat, pihaknya sudah melakukan serangkaian pembahasan di tingkat pimpinan partai.
Sementara itu, Ketua DPD PNKRI Aceh, Tarmizi Husen mengatakan, segera melakukan konsolidasi seluruh kader partai di Aceh menyusul keputusan merger ketiga partai tersebut. Dia menyebutkan, selain adanya kesamaan visi, PNKRI menilai inisiatif merger tersebut merupakan bagian dari ekspresi kebebasan berpolitik bagi para kader partai untuk mengembangkan karir politik mereka. “Keputusan ini juga mengacu pada imbauan DPP PNKRI bahwa setiap kader bebas menyalurkan aspirasi politik mereka bila ada wadah yang dapat menampung mereka. Dan kami akan memberi rekomendasi bila dibutuhkan,” katanya.
Tarmizi menyebutkan, pihaknya telah mengkomunikasikan inisiatif merger PNKRI dengan PARA dan PKPB kepada kader di daerah. “Sejauh ini mereka mnyambut positif. Untuk itu kami berharap Rakorda PKPB bisa berjalan sukses dan tercapai kesepakatan yang bulat sesuai dengan harapan,” ujarnya.(sar)
Source : Serambi Indonesia