AKTIVITAS Awang Faroek Ishak, Senin (2/6) kemarin, diawali dengan menghadiri undangan HUT ke-50 Batalyon Infanteri (Yonif) 611/Awang Long yang bermarkas di Loa Janan, Samarinda Seberang. Pagi sekitar pukul 08.30, Awang didampingi ajudan dan pengawal pribadinya berangkat dari kediamannya di Jl Barito, Samarinda.
Pada HUT ke-50 Yonif 611/Awang Long, cagub nomor urut 1 didaulat memberikan sambutan. Lewat sambutan singkatnya, Awang tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yonif 611/Awang Long yang jatuh pada 1 Juni. Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh anggota Yonif 611/Awang Long agar ke depan bisa terus maju.
Usai dari Loa Janan, Awang langsung pulang ke rumah karena sejumlah kader dan fungsionaris PDI-P sudah menunggu di kediamannya. Awang didampingi Farid Wadjdy, menyambut baik kedatangan mereka yang secara pribadi mendukung AFI.
Setelah itu, Awang segera melayat Alimuddin Khair di Jl Abul Hasan, didampingi Farid Wadjdy dan Ketua Timses Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Khairul Fuad. “Kami melayat sahabat kami tercinta, almarhum Alimuddin Khair, tadi sore pukul 14.30,” ujar Fuad tadi malam. Alimuddin Khair merupakan kakak kandung Abu Thalib Khair, fungsionaris DPW PPP Kaltim.
Sementara itu, Achmad Amins yang dijadwalkan, Senin (2/6) kembali ke Samarinda ternyata meleset dari perkiraan. Amins ternyata masih berada di Jakarta. Bahkan calon gubernur nomor urut 3 tersebut saat ini justru bersama cawagubnya, Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi yang dikonfirmasi kemarin membenarkan hal itu. Ia mengaku memang sedang berada di Jakarta, namun enggan memberikan komentar terkait agenda yang dilakukannya bersama Amins selama di sana. “Kalau agenda, barangkali ini menyangkut strategi dan tak perlu dibeberkan ke publik. Meskipun saya yakin, Anda (Tribun, red) pasti sudah tahu apa itu,” kata Hadi.
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim itu mengaku menghadap DPP PKS, untuk menyampaikan perkembangan sementara Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kaltim. “Kalau saya pasti ke DPP. Yah, barangkali diskusi kemudian membincangkan langkah-langkah selanjutnya dalam mempersiapkan Pilgub yang sudah sangat dipastikan digelar dua putaran,” terangnya.
Sedangkan Achmad Amins belum bisa dipastikan kembali ke Samarinda, karena masih banyak agenda-agenda penting yang harus diselesaikan.
“Memang rencananya, Senin hari ini (kemarin). Tapi setelah batal ini, saya justru tidak tahu lagi kapan Bapak (Amins) akan kembali ke Samarinda. Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari ke depan ini, itu pun kalau tidak ada perubahan lagi,” terang Eko, ajudan Amins. (aid)
Tulisan ini dikutip dari Tribun Kaltim, 4 Juni 2008