Jakarta, Kompas – Penggunaan dan sumber dana kampanye, terutama yang berasal dari perusahaan-perusahaan, menjadi sorotan saat Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Selasa (1/3).
KPK menyatakan, mereka tengah mengkaji dana untuk kampanye, baik oleh partai politik maupun politisi.
Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan, pertemuan dengan Marciel adalah bentuk kunjungan reguler, untuk menyatakan dukungan terhadap upaya Indonesia memerangi korupsi.
”AS tetap support dalam usaha pemberantasan korupsi, khususnya yang berkaitan dengan perlunya Indonesia membenahi sistem keuangan dalam perpolitikan,” kata Jasin.
Jasin menyebutkan, pembicaraan itu juga menyangkut pengaturan sumber dana kampanye kepada partai politik, calon-calon kepala daerah, atau politisi. ”Terkait dengan dana-dana dari berbagai sumber, dari beberapa perusahaan, kepada calon yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah, dan sebagainya, sedapat mungkin ke depan bisa diatur dengan baik,” tutur Jasin.
Saat ditanya apakah pembicaraan tersebut juga menyangkut perusahaan-perusahaan AS di Indonesia atau perusahaan AS yang ditangani oleh Gayus HP Tambunan, Jasin menyatakan tidak ada pembicaraan soal itu. Jasin menyatakan, sorotan AS soal dana kampanye tersebut sejalan dengan fokus KPK yang kini tengah melakukan pengkajian tentang dana kampanye.
Pertemuan tersebut juga menyinggung perkembangan kelompok kerja lembaga antikorupsi. Salah satu yang penting, menurut Jasin, adalah juga mengenai penguatan lembaga antikorupsi.
”Kami telah sepakat mendorong penguatan lembaga antikorupsi. Kalau di Indonesia ada serangan balik ke lembaga antikorupsi, kami bisa berkoordinasi secara internasional,” kata Jasin.
Rencananya, pembahasan antikorupsi dan suap-menyuap dalam transaksi bisnis internasional akan kembali dibahas dalam pertemuan G-20 di Bali pada Mei nanti.
Kedatangan Marciel juga terkait dengan rencana kunjungan Direktur Federal Bureau of Investigation Robert Mueller ke KPK hari ini.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan rencana kunjungan Direktur FBI ini. (RAY)
Source : Kompas.com