BANDA ACEH – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengharapkan semua pihak melaporkan jika menemukan ada partai politik yang melakukan sosialisasi di sekolah.
“Kalau ada partai politik yang bersosialisasi di sekolah, laporkan ke KIP,” kata Ketua Pokja Pencalonan dan Divisi Teknis KIP Banda Aceh, Azhari Amin, di Banda Aceh, hari ini.
Menurutnya, apapun bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik maupun organisasi di bawah suatu partai politik dengan melibatkan calon legislatif ke sekolah-sekolah, dinilai telah melanggar peraturan dan dapat dianggap sebagai bentuk kampanye.
KIP Banda Aceh telah menemukan adanya bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh sebuah organisasi di bawah partai politik peserta Pemilu 2009 di sekolah-sekolah di Banda Aceh.
Padahal sosialisasi telah dilakukan KIP di seluruh sekolah di Kota Banda Aceh, terutama sosialisasi bagi pemilih pemula.
Menurut Azhari, sebagian besar dari para siswa sudah mengerti tata cara pemilihan untuk pemilu 9 April mendatang.
“Sosialisasi sudah dilakukan ke seluruh sekolah di Banda Aceh. Insya Allah mereka sudah mengerti tata cara pemilihan,” katanya.
Menurut dia, kemungkinan belum pahamnya tata cara pemilihan yang berbeda dengan pemilu sebelumnya dari mencoblos ke centang bukan hanya dialami oleh pemilih pemula.
“Jangankan pemilih pemula, warga yang sudah punya hak pilih saja banyak yang belum terdaftar. Sekitar 20.000 warga Banda Aceh tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT),” tambahnya.
Selain itu, pemilu kali ini memiliki kekhususan, terutama untuk Aceh, karena selain diikuti oleh partai politik nasional, juga diikuti enam partai politik lokal. (put/ann)
Source : Waspada Online
