JAKARTA – Partai Demokrat kembali menduduki peringkat teratas dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Ini adalah kesekian kalinya partai demokrat menjadi partai nasionalis yang menduduki peringkat teratas survei LSI, mengungguli PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Burhanuddin Muhtadi dari LSI menyebutkan, survei dilakukan oleh LSI dari 8 hingga 18 Februari 2009 dengan jumlah sampel 2.455.
“Kekuatan partai-partai Islam tidak pernah menjadi kekuatan mayoritas, walaupun 90 persen pemilih Indonesia beragama Islam,” kata dia saat jumpa pers di Kantor LSI Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2009).
Di bawah ini peringkat partai dari hasil survei LSI, berdasarkan pertanyaan: “Partai mana yang dipilih, bila pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat diadakan sekarang?”
Demokrat 24,3 %
PDI Perjuangan 17,3 %
Golkar 15,9 %
PKS 6 %
PKB 5 %
PPP 5 %
PAN 4 %
Gerindra 4 %
PKNU 1 %
PBB 1 %
Burhanuddin mengatakan, di mata pemilih partai Islam tidak kompeten menyejahterakan rakyat. Menurut Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz, dia tidak menolak hasil survei LSI ini.
“PPP adalah sebuah partai Islam yang mencoba melakukan dengan semangat keagamaan, agar mendapat dukungan saat pemilu,” kata dia.
Irgan pun menegaskan, PPP tidak akan bergeser dari nilai-nilai Islam. “PPP tak akan bergeser dari nilai-nilai Islam,” pungkasnya.(nov) (mbs)
Source : okezone.com, 20 Maret 2009
Saya ngak percaya sama LSI, ngak mungkin demokrat naik sampai lebih sebegitu besar (24%) paling naik menjadi 10%, PDIP dan golkar sekitar 19-20%, PKS 8-10%, PKB sudah benar 5%, PPP naik sekitar 7-9%, PAN 5%, Gerindra 3%, Hanura, PKNU, PBB, PKPI,PDS 1-2%, yang lainnya ngak sampai 1%, Kenapa ? Karena pemilih tradisional pdip terlihat pada pemilu 2004 dan pemilu tradisional golkar terlihat pada 1999, kedua partai ini tidak mungkin jeblok terlalu dalam lagi. Untuk PKS ngak mungkin turun sampai 4 % partai ini terlihat bagus di mata awam dan pendukungnya, PKS pasti naik menjadi sekitar 8-10%, PPP naik karena banyak tokoh-tokoh lamanya balik kandang ke PPP, PKB paling jeblok turun karena perpecahan dan hilangnya Gus Dur, PAN turun karena Sutrisno Bachir tidak memanfaatkan ketokohan Amin Rais lagi dan lebih mengandalkan artis.
Survey bisa berbahaya bagi proses pemilu di tanah air. Karena akan mempengaruhi rakyat yang masih belum menentukan pilihannya..
Tidak perlu lah!!!
Setuju ama Bang Heri…
Bukan hal mustahil Partai Demokrat bisa signifikan… masyarakat Indonesia sekarang sudah pintar tentang politik, saya pikir PDI P yang akan anjlok, karena statement-statement ketua umum Partainya yang banyak men diskreditkan partai saingan terutama Partai Demokrat… Maju terus Pak SBY… kami dukung Bapak….
jangan tanggapi ocehan-ocehan ,cercahan – cercahan dari orang-orang yang tidak senang pada kita, anggap aja ocehan-ocehan,cercahan-cercahan itu angin lewat, maju terus pak SBY, dan Partai demokrat, saya akan selalu mendukung pemerintahan Pak SBY