JAKARTA–MICOM: Partai Golkar temui Partai Demokrat untuk meredam isu yang memisahkan kedua partai yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber). Partai Golkar sepakat untuk tetap bertahan dalam koalisi.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (25/11). Ical, sapaan akrab Ketua Umum Partai Golkar, mengungkapkan pertemuan ini untuk meredam isu di kedua partai terebut.
“Pertemuan ini biasa sebagai silaturahmi, kami melihat bagaimana pemerintahan bisa stabil sampai 2014 dan meredam isu yang ingin memisahkan Partai Golkar dan Partai Demokrat,” ujarnya ketika hendak memasuki ruang pertemuan.
Namun Ical enggan menjelaskan isu yang ia maksudkan. Ia hanya menyatakan bahwa pertemuan semacam ini biasa dilakukan oleh partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber).
Menurutnya seluruh masing-masing partai politik dalam Sekber biasa melakukan silaturahmi politik. Kini giliran partainya melakukan silaturahmi dengan Partai Demokrat.
Pertemuan ini diikuti oleh Sekretaris Sekber Syarief Hasan, Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup selama satu jam.
Usai pertemuan, Ical menyatakan bahwa Partai Golkar terus berkomitmen untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan pertemuan ini untuk mengintensifkan komunikasi politik dalam Sekber. Ia menegaskan bahwa kekompakan koalisi harus tetap terjaga. “Kali ini gilirannya partai Golkar yang bertemu kami. Kami diundang Pak Ical,” tuturnya.
Ia memastikan bahwa pertemuan ini tidak berkaitan dengan rencana reshuffle kabinet. Menurutnya reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
“Reshuffle itu kamar khusus punya Presiden. Tidak etis masuk kamar khusus atau otoritas politik Presiden,” jelasnya. (OL-9)
Source: mediaindonesia.com
Posted with WordPress for BlackBerry.