SURABAYA – Khofifah merasa kecewa dengan kinerja KPU Panwas, dan polisi. Pasalnya timnya sudah melaporkan black campaign yang menimpa dirinya, namun hingga kini pihak-pihak tersebut belum memberikan respon yang berarti.
“Kita sudah melaporkan ini ke kepolisian. Kita juga sudah menyerahkan rekaman videonya, namun hingga kini polisi dan panwas belum bertindak apa-apa,” kata Khofifah saat konferensi pers di Hotel Elmi Surabaya, Selasa (22/7/2008).
Bukan hanya itu saja, pada massa kampanye pun Khofifah sering merasa didzalimi. Misalnya saja ada orang yang mengatasnamakan tim kampanye pasangan Khofifah Mujiono (Ka-Ji) yang meminta kepada pengasuh pondok pesantren untuk mengumpulkan santrinya karena Khofifah akan berkunjung. Akhirnya Khofifah tidak datang karena yang meminta bertemu bukan dari tim kampanye Ka-Ji.
“Saya merasa sangat didzalimi. Saya akan sembahyang malam untuk bermunajat agar dihindarkan dari kedzaliman,” katanya.
Sementara itu, menjelang coblosan Khofifah tadi berziarah ke makam orangtuanya di Ngagel Surabaya sebagai dorongan moral.
Source : Okezone.com