JAKARTA – Partai Bintang Reformasi (PBR) menargetkan tujuh persen kursi legislative. Sedangkan calonnya, sesuai dengan kriteria seperti lagu yang dinyanyikan Franky Sahilatua. Hal ini diutarakan Ketua PBR Bursah Zarnubi.
Dalam lagunya, Franky yang turut mengisi acara launching PBR menghadapi Pemilu 2009 mengatakan, pemimpin harus bisa membela rakyat bukan negara.
“(Seorang pemimpin juga) harus memiliki bintang tapi bukan bintang jenderal, melainkan bintang yang memang memiliki komitmen,” kata Bursah usai memberi sambutan di Jalan Kiai Abdullah Syafei nomor 2, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (2/8/2008).
Selain itu, Bursah menuturkan PBR berencana membuat konvensi.
“Dengan konvensi itu maka akan banyak calon-calon bermunculan. Tapi kalau kita bikin konvensi berarti PBR tidak ikut mencalonkan. Tidak adil masa kita yang membuat konvensi, kita yang mencalonkan diri,” ucapnya.
Berdasar pantauan, usai acara mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung hadir di lokasi. Begitu tiba, Akbar langsung menghampiri dan menyalami Bursah lalu kemudian masuk ke ruang khusus yang tidak boleh dimasuki wartawan. (lsi)