JAKARTA, RABU-Sejumlah ketua umum partai politik mengaku pasrah dengan nomor urut pemilu yang akan diperolehnya. Namun mereka berharap nomor yang diperoleh adalah nomor yang mudah diingat agar memudahkan pemilih pemilu mencentang tanda partai mereka.
Hal itu diungkapkan sejumlah ketua umum partai sebelum memasuki Kantor Komisi Pemilihan Umum untuk mengikuti pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2009 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/7). Pemilu 2009 akan diikuti 34 parpol. Karena itu, nomor yang akan diperebutkan parpol-parpol itu adalah antara nomor 1 hingga 34. “Nomor berapapun Kami terima, yang penting mudah diingat dan mudah dilihat,” kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa hasil Muktamar Luar Biasa Ancol, Muhaimin Iskandar berharap partainya dapat nomor urut 1 atau 9. Nomor 1 diharapkan karena mudah diingat, sedang nomor 9 diharapkan karena sesuai dengan jumlah bintang dalam simbol Nahdlatul Ulama yang menjadi organisasi massa basis PKB.
Proses pengundian nomor urut parpol sendiri diikuti oleh ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing partai. Hal ini karena sesuai undangan KPU, pihak yang berhak mengambil nomor urut partai adalah ketua umum dan sekretaris jenderal. Karena itu, acara ini diikuti banyak tokoh politik besar. Selain Suryadharma dan Muhaimin, ada Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Meutia Hatta Swasono.
Selain itu, ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa hasil Muktamar Luar Biasa Parung Ali Masykur Musa, Ketua Umum Parti Hati Nurani Rakyat Wiranto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring, serta sejumlah pimpinan parpol lainnya. (MZW)
M Zaid Wahyudi
Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
Tulisan ini dikutip dari kompas.com