JAKARTA, KOMPAS.com – Pertumbuhan eksponensial terhadap popularitas perangkat internet multimedia telah mendorong meningkatnya penggunaan web melalui perangkat nonkomputer pribadi, dan saat ini banyak pengguna internet di Asia Tenggara yang mengakses internet selain dari komputer pribadi mereka, seperti perangkat mobile dan tablet.
Konsumen di di Asia Tenggara dengan cepat mengadopsi teknologi baru seperti Smartphone dan tablet yang dapat menyediakan akses Internet di mana saja.
— Matt Bruce
Meski data yang dirilis Nielsen, pada Selasa (20/9/2011) mengungkapkan komputer pribadi tetap menjadi sarana utama untuk mengakses internet bagi pengguna di Asia Tenggara (94 persen), namun ada perkembangan untuk beralih pada perangkat alternatif. Empat persennya bahkan mengatakan bahwa ponsel mereka adalah perangkat utama yang digunakan untuk mengakses internet.
Penggunaan perangkat portabel ini sebagai sarana untuk mengakses internet diharapkan untuk terus berkembang di masa depan, dengan 61 persen dari pengguna internet mengatakan bahwa mereka akan mengakses internet melalui ponsel dalam 12 bulan ke depan, dan satu dari tiga akses berniat untuk mengakses internet melalui perangkat genggam multimedia lainnya seperti tablet .
Pada akhir 2010, Nielsen memperkirakan penetrasi Smartphone di kalangan netizen di Asia Tenggara menjadi sekitar 20 persen. Di samping itu, satu dari dua pengguna internet di Asia Tenggara yang belum memiliki Smartphone pada akhir tahun 2010, berniat untuk membeli smartphone pada tahun 2011, dengan peningkatan ini diharapkan ada kenaikan angka penggunaan smartphone sebagai mobile Internet, terutama jika tawaran data plan dari penyedia layanan menjadi lebih terjangkau.
“Konsumen di di Asia Tenggara dengan cepat mengadopsi teknologi baru seperti Smartphone dan tablet yang dapat menyediakan akses Internet di mana saja,” kata Matt Bruce, Nielsens Managing Director untuk Audience Measurement di wilayah APMEA .
“Kenaikan pesat dalam kepemilikan perangkat yang mampu menyediakan akses internet, sekarang mulai memainkan peranan penting dalam aktifitas internet konsumen dan klien kami semakin perlu untuk mengukur proporsi lalu lintas dari web mereka yang berasal dari perangkat selain komputer pribadi,” ujar Bruce.
Menjawab besarnya permintaan untuk akses internet “kapan saja, dimana saja”, Nielsen baru saja mengumumkan pembaharuan pada layanan website-tagging, Market Intelligence, yang memungkinkan pemilik situs, untuk pertama kalinya, memantau lalu lintas situs berdasarkan jenis perangkat.
Layanan terbaru Nielsen ini juga akan melaporkan ruang ultra-competitive operating system (OS) membandingkan Microsoft Windows OS dengan sistem lainnya seperti Mac OS, IOS (sistem operasi yang digunakan pada iPhone Apple dan iPad) dan Android.
“Dengan penggunaan terbesar aktivitas internet dilakukan melalui komputer pribadi, Windows tetap menjadi sistem operasional yang paling digemari,” kata Bruce.
“Jika kita melihat sistem operasi yang digunakan khusus untuk Smartphone atau tablet, hasilnya akan terlihat sangat berbeda. Dengan meningkatnya penggunaan internet melalui nonkomputer pribadi, sistem operasi seperti IOS dan Android mulai akan mengambil bagian yang besar dalam lalu lintas situs,” demikian dikatakan Bruce.
Bruce menjelaskan bahwa bagi mereka yang bermain dalam bisnis menciptakan konten untuk internet, seperti pemilik media, pemahaman terhadap jenis perangkat dan sistem operasi yang akan digunakan konsumen untuk mengakses situs Web merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa konten yang disediakan telah sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Source : Kompas.com