BANDA ACEH – Satu per satu partai berbasis nasional mulai mendekati partai lokal di Aceh. Setelah Partai Demokrat, kini giliran Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), yang secara terang-terangan menyatakan mengincar parlok menjadi mitra koalisi.
Bahkan, untuk kepentingan itu, Ketua Umum DPP PPRN, Amelia Ahmad Yani melakukan pertemuan dengan enam perwakilan parlok di Aceh dalam sebuah ajang silaturahmi di Restoran Lamyong, Banda Aceh, Minggu (25/1). Walau dalam suasana silaturahmi, namun forum itu terlihat kental dengan muatan politis.
Amelia sempat mengungkpakan sinyal bahwa PPRN memiliki niat untuk menjajaki koalisi dengan parlok di Aceh pada pemilu 2009. “Ini baru pertama kali kita ketemu. Tapi bagaimana rencana selanjutnya (niat berkoalisi-red) masih kita jajaki. Kalau ini (terwujud), maka ini manjadi momen bersejarah dalam pemilu,” kata Amelia kepada wartawan.
Sikap PPRN itu sepertinya bagai gayung bersambut. Enam perwakilan partai lokal, yakni PRA, SIRA, PA, PDA, PAAS dan PBA juga menanggapi positif rencana koalisi itu walau tidak secara ekspilit mengungkapnya dalam forum.
Menurut Amelia, pertemuan dengan perwakilan parlok di Aceh itu baru hanya sebatas langkah awal. Penentuan akhir apakah koalisi dengan partai lokal tersebut dapat terwujud sangat ditentukan dari hasil perolehan suara pada 9 April nanti.
Menurut puteri Pahlawan Revolusi Alm Jenderal Ahmad Yani itu, bila PPRN mendulang suara siginifikan pada pemilu legislatif, tidak tertutup kemungkinan PPRN akan mengusung kadernya menuju kursi RI I.
Tapi, bila suara yang diperoleh PPRN dalam pemilu tidak signifikan, maka peluang untuk berkoalisi dengan parlok di Aceh makin terbuka lebar. Menurut Amelia, PPRN berupaya ingin menciptakan perubahan baru bagi bangsa Indonesia.
Dia menyebutkan, kader PPRN yang mencalonkan diri dalam pemilu juga harus mengikuti prinsip dasar yang dianut partai. “Kalau ada yang korupsi maka, dia tidak layak menjadi calon wakil rakyat dari PPRN,” tegasnya. Pada forum pertemuan itu, Amelia juga turut membawa serta para fungsionaris DPP PPRN.(sar)
Source : Serambi Indonesia