Admin siwah.com telah menerima press release dari IKAT-Aceh (Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh) tentang krisis di Somalia, berikut ini kami akan memuat secara utuh press release tersebut :
Krisis berunjung pada kelaparan massal di Somalia telah dimulai sejak 1991/1992. Menurut Food Security and Nutrition Analysis Unit Somalia; 4 juta penduduk mengalami krisis kelaparan, 750,000 orang beresiko mati kelaparan dalam empat bulan ke depan jika tidak ada bantuan segera untuk mereka. 10,000 orang dari penduduk Somalia telah meninggal akibat kelaparan dan setengah dari mereka terdiri dari anak-anak.
Musibah kelaparan tersebut dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah gagal panen periode October – December 2010 dan periode April – Juni 2011 dan menurunnya hasil panen sejak 17 tahun yang lalu, sehingga terjadi pengangguran besar-besaran, menurun persedian pangan dan akibat banyaknya hewan ternak mati. Dan faktor yang lain adalah masalah stabilitas politik dan perang saudara yang menyebabkan bantuan asing tidak mudah masuk dan semua NGO asing diusir oleh pihak Gerakan Pemberontak Assyabab Mujahidin dengan alasan bahwa NGO asing mempunyai misi terselubung dalam bantuan mereka. Akibatnya, kekeringan dan kelaparan diperparah dengan tidak masuknya bantuan asing, sehingga ribuan rakyat Somalia mati kelaparan dan kehausan.
Dari sisi agama kejadian itu merupakan cobaan Allah swt terhadap rakyat Somalia yang jumlah penduduk beragama Islam mencapai 98%. Sebagaimana yang disampaikan oleh Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato pembukaan pertemuan darurat 57 Negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas kelaparan di Somalia “Anda tidak akan bisa tidur nyenyak jika tetangga Anda kelaparan. Ini bukan hanya sebuah ujian bagi orang-orang Somalia, itu adalah ujian bagi seluruh umat manusia”.
Mengingat kritisnya keadaan Muslim di Somalia, Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (IKAT) berinisiatif untuk membantu meringankan penderitaan umat Islam Somalia. Dan hal tersebut sudah menjadi tanggungjawab pribadi dan jamaah semua Umat Islam di seluruh dunia. Sebagaimana sabda Rasulullah ; Perumpamaan orang-orang mukmin dalam perasaan dan kasih sayang seperti tubuh yang satu apabila sakit salah satu anggota tubuhnya, maka seluruh anggota tubuh akan tidak bisa tidur dan merasa demam.” HR. Muttafaq alaih.
Dan dikuatkan lagi oleh seruan Persatuan Ulama International untuk menolong Somalia. Mereka sudah mengeluarkan fatwa dalam poin ketiga : meminta kepada seluruh umat Islam untuk mengulurkan bantuan semampunya untuk menolong rakyat Somalia yang diincar oleh kematian dan kelaparan diseluruh pelosok negeri.
Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (IKAT) mengajak semua lapisan masyarakat Aceh saling membahu untuk mengalang dana bantuan dalang rangka membantu umat Islam Somalia dengan selogan ajakan “Aceh Peduli Somalia.” Kami mohon partisipasi Mahasiswa, Remaja Masjid seluruh Aceh, dan para relawan di kampung-kampung tentunya dengan sepengetahuan para Geushik dan Imam. Untuk menyebarkan kotak dan caleng kepada masyarakat dan jika telah terkumpul disetor atau ditransfer ke nomor rekening IKAT PEDULI, 610. 01.99.000 00 5-5 Bank Aceh Syariah. Kemudian bukti setoran bisa dikirim ke Sekretariat IKAT Jln. T. Nyak Arif no 08 Depan Pustaka Wilayah Lamnyong Banda Aceh. Bisa juga dikirim dalam bentuk scan ke alamat email; teuku.azib@gmail.com . Dan itu untuk memudahkan kami melakukan pencatatan dana dari kelompok masyarakat. Bagi penyumbang pribadi yang ingin mengirim bukti setoran juga kami persilakan untuk melakukan hal yang sama.
Program Aceh Peduli Somalia akan ditutup satu minggu setelah lebaran Idul Adha 1432H. Bantuan akan disalurkan secara efektif dan efesien kepada korban di Somalia bekerjasama dengan lembaga terpercaya yang sudah memiliki akses ke Somalia. Program Aceh Peduli Somalia adalan program semua lapisan masyarakat Aceh.