Surabaya, Kompas – Partai Amanat Nasional harus melahirkan pemimpin baru di tingkat nasional. Apalagi, sudah terlalu lama bangsa Indonesia seperti tidak punya kepemimpinan nasional. Indonesia membutuhkan pemimpin yang betul-betul memimpin.
Ketua Pelaksana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Amanat Nasional (PAN) Riski Sadiq mengungkapkan keinginan peserta rakernas yang akan dituangkan dalam rekomendasi Rakernas PAN di Surabaya, Jumat (30/5). ”Kader PAN banyak yang mengharapkan kepemimpinan nasional mendatang berasal dari kader PAN,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais menyebutkan, kriteria pemimpin Indonesia adalah yang tidak lagi bermental inlander dan berani berdiri sama tinggi dengan orang Australia, Amerika Serikat, dan China. Selain itu, lanjutnya, pemimpin Indonesia harus bisa merangkul segenap elemen bangsa supaya mampu menyelesaikan masalah negeri ini.
”Namun, PAN harus mau membangun kedekatan dengan kelompok masyarakat di bawah, di grass root,” ujarnya.
Menurut Amien, pemimpin nasional ke depan harus mau mengoptimalkan potensi yang dimiliki bangsa ini. Selain itu, juga harus mau mengubah undang- undang yang merugikan rakyat.
”Harus berani melakukan negosiasi semua kontrak karya yang tidak menguntungkan rakyat,” ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Timur Suyoto mengatakan, PAN mencari kepemimpinan nasional yang bisa mewujudkan kemandirian bangsa, baik kemandirian politik, ekonomi, maupun sosial.
”Untuk itu, kami akan meminta kepada Ketua Umum Soetrisno Bachir supaya berani maju sebagai calon presiden,” tuturnya. (MAM/INA)
Tulisan ini dikutip dari Kompas Cetak Online, 31 Mei 2008
Saya pikir,negara kita telah mengalami krisis kepemimpinan. Harapan saya ada wajah wajah baru yang mengisi bursa calon presiden. Yang berjiwa MUDA….